Pematang Siantar (Sumut) JK.com.
Terkait adanya mutasi pergantian Pejabat Staf dikalangan Pemerintahan Kota Pematang Siantar secara mendadak membuat Polimik di kubu walikota Pematang Siantar .(30/9/2025) Sekitar Pukul 13:16 wib
Pergantian tersebut tepat pada Hari Jumat Pada tanggal 26 September 2025 sekitar Pukul 19.15 wib,secara mendadak para Staf tersebut adalah bagian dari pengadaan barang dan jasa di UKPJ Dinas Kota Pematang Siantar .
Lalu Nama Kepala bagian Pengadaan Barang dan Jasa beserta kedua Staf Tersebut bernama Rusna Siahaan,Santo Simanjuntak dan Palty Pandiangan,para staf dan kepala bagian tersebut di geser posisinya dikarenakan tidak mengikuti orang walikota yang bernama Temaner S atas perintah walikota Pematang Siantar untuk mengklik kegiatan Pengadaan Barang dan jasa di UKPJ mereka di mutasi langsung secara Semena - mena .
Terkait hal tersebut Kepala Divisi Intelijen Lembaga Pemantau Keuangan Negara Tindak Pidana Korupsi (LPKN Tipikor) Bernama Try Aditya Angkat Bicara mengatakan,
" Sudah kacau Pak Sistem pemerintahan Kota Pematang Siantar saat ini,Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa berserta stafnya langsung di mutasi secara Semena - mena oleh walikota Pematang Siantar " ucapnya saat di hadapan media tepat berada di Cold And Brew Setia Budi
Ia menjelaskan ,dikarenakan ke tiga pegawai tersebut tidak ikuti kemauan orangnya walikota atas perintah walikota mereka hilang dari jabatannya selaku orang terpenting di Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa .
" untuk hal ini kami pak sudah mendapatkan informasinya maka kita angkat bicara,Ini sudah bobrok sistem kinerja walikota dikarenakan tidak ikut perintah Bernama Temaner S selaku orang dekat walikota untuk mengkli kegiatan di pengadaan barang dan jasa kepala bagian dan stafnya langsung di mutasi secara kasar,untuk dalam hal ini kami patut dugaan ada konspirasi agar orangnya temaner S harus dapat memenangkan tender proyek dan akan ada upeti yang besar .
Dan kami meminta Tipikor polres Pematang Siantar,harus usut orangnya walikota Pematang Siantar yang bernama Temaner S agar tidak sesuka hatinya mengatur - atur berkas untuk klik kegiatan pekerjaan CV proyek di Pengadaan Barang dan jasa pemko Siantar. ini sudah sangat keterlaluan dan walikota pun kenapa bisa sebobrok itu langsung memutasi semena - mena apakah mutasi tersebut sudah sesuai peraturan yang ada.
Bukan itu saja Kami meminta santo dan Rusna serta Palti mohon kepada APH agar melindungi mereka dari orang - orang yang korup dan memanfaatkan kedekatan dengan walikota wesly Silalahi. " ucapnya dengan tegas
LPKN Tipikor Juga meminta segera Unit Tindak Pidana Korupsi Polres Pematang Siantar segera usut tuntas kejanggalan yang ada di Pengadaan Barang dan jasa pemko Pematang Siantar dikarenakan Orang Walikota bernama Temaner S kenapa bisa bebas perintah - perintah,padahal Temaner S adalah salah satu pegawai di dinas Provinsi Sumatera Utara bukan di bagian Pemerintah Kota Pematang Siantar,Seperti ada upeti yang mau di Raup jika CV dari Temaner S yang akan mengambil kinerja proyek dipemko .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar