![]() |
Kondisi Jembatan O'ou Yang Mengalami Rusak Parah Selama 40 Tahun |
Meski kondisi jembatan ini tak layak pakai akibat lantai papan dan besi penyangga telah lapuk dan berkarat, namun jembatan ini merupakan satu-satunya penghubung dua kabupaten, antara Nias Selatan dan Nias Barat.
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui balai pelaksaksana jalan nasional meninjau jembatan O'ou yang sudah berusia 40-tahun di desa Amuri Kecamatan O'ou Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Kondisi jembatan O'ou sudah tergolong tua, selama hampir empat puluh tahun terakhir belum pernah tersentuh oleh pemerintah daerah maupun Provinsi Sumatera Utara.
Jembatan ini beberapa kali mengalami kerusakan disebabkan beberapa komponen jembatan sudah rapuh dan berkarat sehingga rawan ambruk jika dilalui kendaraan bermuatan berat.
Warga yang melintasi jembatan sepanjang 180 meter ini harus ekstra hati-hati agar tidak terperosok, disebabkan lantai jembatan tidak rapuh dan tidak kokoh. beberapa sisi jembatan tampak patah dan berlubang.
Menurut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumatera Utara Paul Ames Halomoan, jembatan ini segera diperbaiki total setelah design dan jembatan darurat disamping jembatan ini dibangun.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Nias Suasana Dachi mengharapkan agar pemerintah secepatnya membangun total jembatan ini, karena tak layak lagi dilewati.
"Kita bersyukur dana pembangunan diwujudkan tahun ini, semoga cepat selesai sehingga mendukung perekonomian masyarakat Nias," kata Suasana.
Jembatan O'ou ini merupakan jembatan terpanjang dan tertua di Kepulauan Nias, jembatan ini merupakan sarana vital perekonomian masyarakat dari dua kabupaten.
Di wilayah Kepulauan Nias jembatan merupakan sarana penting bagi masyarakat. namun sejumlah jembatan penghubung baik antar kecamatan maupun antar desa banyak yang rusak dan hanyut dihantam banjir.
Akibatnya sejumlah masyarakat dan anak sekolah terpaksa menyeberang sungai jika bepergian keluar dari wilayah desa maupun kecamatan. (Hanz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar