![]() |
Sumiati Bersama Suaminya Tinggal Ditenda Pengungsian |
Inilah keluarga Sumiati warga desa lama baru Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (25/05/2017).
Sejak Selasa malam yang lalu, ia suami dan anaknya sudah mengungsi ke tenda seadanya ini berukuran dua kali dua meter.
Rumahnya yang berada berdekatan dengan tanggul sungai lepan terendam banjir hingga dua meter.
Ia harus mengungsikan sejumlah pakaian dan barang keperluan sehari hari ke tenda darurat yang didirikan oleh suami dan anaknya. Di dalam tenda ia tetap memasak dan mengerjakan keperluan sehari hari.
Sumiati mengaku banjir kali ini merupakan banjir terparah yang terjadi di desanya.
Sebelumnya banjir hanya setinggi satu meter saja, ia dan keluarganyapun tidak harus mengungsi, namun kali ini banjir begitu besar dan deras.
Sumiati mengaku tidak ingin pindah ke tenda pengungsian karena letaknya yang jauh dari rumahnya.
Meski mendirikan tenda seadanya sendiri, ia belum pernah emndapatkan bantuan apapun daripemerintah kabupaten langkat, meskipun sudah mengungsi selama tiga malam di tenda daruratnya.
Ia berharap pemerintah kabupaten langkat serius memperbaiki tanggul sungai agar banjir tidak selalu terjadi.
Banjir di Kabupaten Langkat Sumaetra Utara terjadi sejak Selasa (23/05/2017) malam lalu.
Ratusan rumah warga di dua kecamatan di Langkat terendam banir hingga ketinggian satu meter lebih. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar