![]() |
Hefriansyah Berfoto Bersama Parsadaan Simangunsong di Depan Balai Kota Pematangsiantar, pada Kamis (13/04/2017) |
Siantar, JuraganKoran.id - Keberadaan Kota
Pematangsiantar yang menjadi lintasan menuju Kawasan Wisata Danau Toba, Parapat
dan Samosir, mengharuskan kota berhawa sejuk ini harus masuk dalam bagian pengelolaan
objek wisata kelas dunia tersebut.
Apalagi, Kota Pematangsiantar merupakan
pintu gerbang menuju Danau Toba, sehingga keberadaan objek wisata tersebut
harus bisa memberikan nilai tambah terhadap geliat ekonomi masyarakat.
Hal itu diungkapkan Ketua Dewan
Pengurus Wilayah (DPW) Parsadaan Simangunsong Boru Bere Sumatera Utara, Sabam
Simangunsong SE saat bertemu dengan Wakil Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah, di Balai Kota, Kamis pagi (13/04/2017).
Bersama Dewan Pengurus dan Panitia
lainnya, Sabam Simangunsong, mengundang Wakil Walikota pada acara Rapat Kerja
Nasional (Rakerna) Parsadaan Simangunsong Se-Dunia, yang akan digelar di
Sapadia Hotel Pematangsiantar, 22-24 April 2017.
Menurut Hefriansyah, peran Kota
Pematangsiantar mendukung Kawasan Wisata Internasional Danau Toba, memang telah
kerap kali dibahas dalam berbagai kesempatan. Hanya saja, Pemko
Pematangsiantar, masih memikirkan format yang tepat sehingga bermanfaat bagi
peningkatan perekonomian masyarakat dan juga menambah pendapatan pemerintah
daerah.
"Kita sudah memikirkan secara khusus, bagaimana peran kita menyikapi
Kawasan Danau Toba tersebut, sehingga berdaya guna bagi banyak orang. Tentunya, kita juga harus menyiapkan infrastruktur guna mendukung program nasional
tersebut," katanya.
Secara khusus, Sabam Simangunsong
juga menjelaskan, bahwa pada Rakernas nantinya, mereka akan merekomendasikan
agar nama Hulman Sitorus (Walikota Pematangsiantar 2010-2015) agar
ditabalkan menjadi nama salah satu jalan di Kota Pematangsiantar.
Hal ini untuk
mengingatkan masyarakat luas, bahwa almarhum punya banyak peran dalam pemerintahan
dan pembangunan di Pematangsiantar. "Rekomendasi tersebut akan kami serahkan ke
Wakil Walikota, untuk proses selanjutnya," ujarnya.
Wakil Walikota mengapresiasi
rencana Parsadaan Simangunsong Se-Dunia yang mempercayakan Kota Pematangsiantar
sebagai Tuan Rumah perhelatan akbar tersebut. Hefriansyah juga mengapresiasi
rencana Rakernas yang merekomendasikan nama salah satu jalan dengan nama Hulman
Sitorus. Bahkan, sejumlah lembaga dan organisasi kemasyarakatan lainnya juga
ada yang telah merekomendasikan nama yang serupa.
"Kami sangat apresiasi
penghargaan yang diberikan kepada almarhum, yang semasa pemerintahannya, Kota
Pematangsiantar mendapatkan predikat Kota Paling Toleran di Indonesia. Saya
kira wajar jika maasyarakat sangat mencintai beliau, yang kita kenal sangat dekat
dengan rakyatnya. Usulan masyarakat, nanti akan kita bahas bersama DPRD untuk
mendapatkan persetujuan," imbuhnya. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar